Senin, 02 Maret 2009

pengertian penelitian kuatitatif dan kualitatif

I. Pendahuluan
Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitan itu juga merupakan penelitian yang didasarkan atas ciri-ciri keilmuan, baik secara rasional, empiris, dan sistematis. Rasional artinya kegiatan peneliti itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang diguanakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis[1].
Pada proses penelitian memerlukan suatu analisis untuk memperoleh kebenaran data. Hasil analisis tersebut dapat ditafsirkan untuk menjawab suatu pemasalahan yang telah dirumuskan, berdasarkan teknik analisis yang telah ditentukan dan sesuai dengan pemasalah yang akan dikaji. Analisis adalah proses menyusun data yang dapat ditafsikrkan. Di mana analisis data merupakan tahap suatu proyek penelitian yang mencoba menjawab pertanyaan, “apa yang telah kita temukan?” dan “apa yang diungkap oleh data?”. Kemudian dalam analisis data ini apa yang orang lakukan terhadap questioner, wawancara, dokumen, data eksperimen, catatan kancah (lapangan), atau data lain yang dikumpulkan selama berlangsungnya proyek penelitian. Analisis ini biasanya dikerjakan setelah selesai pengumpulan data, sebagai penulisan dan pelaporan hasil penelitian.
Teknik analisis data untuk penelitian terbagi menjadi dua macam metode, yaitu analsis data secara kuatitatif dan analisis data secara kualitatif. Kedua metode penelitian tersebut, baik kuatitatif dan kualitatif memiliki teknik analisis data yang berbeda. Penelitian kuatitatif adalah penelitian yang dikemukakan dengan hipotesis yang diturunkan dari suatu teori dan kemudian diuji kebenarannya berdasarkan data empiris, sedangkan penelitian kuliatatif adalah penelitian yang bersifat naturalistic yang dikumpulkan dari empiris, kemudian dari data tersebut ditentukan pola atau tema (adanya penemuan atau discovery) dan dikembangkan menjadi suatu teori.
[1] Sugiyono. (2000)

Rabu, 12 Maret 2008

STATISTIK PENDIDIKAN

1. Mata Kuliah : Pengantar Statistik Pendidikan
2. No. Kode :
3. Sks / jp : 2 sks
4. Semester : 6
5. Kompetensi : Mahasiswa mampu menguasai materi, struktur, dan

konsep Statistika Pendidikan.
7. Deskripsi : Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi penguasaan

substansi dan metodologi dasar keilmuan Statistika Pendidikan yang meliputi;
Pengertian dan peranan statistik dalam dunia pendidikan, Jenis statistik,
Ukuran Tendency Central, Standar Deviasi, Uji Hipotesis meliputi Uji Korelasi,
Uji Beda, Regresi Sederhana, dan Analisis Varian. Penguasaan kompetensi
mahasiswa dinilai melalui tes, tugas-tugas, dan partisipasi dalam tutorial.

8. Pendekatan / Metode : Ceramah, diskusi, Penugasan dan kerja kelompok.
Evaluasi :
Rincian Kegiatan
Kegiatan 1 : Menjelaskan pengertian dan pernanan Statistik dalam pendidikan
Kegiatan 2 : Jenis jenis statistik dan jenis jenis data
Kegiatan 3 : Distribusi Frekuensi
Kegiatan 4 : Ukuran Gejala Pusat ( Tendency Central )
Kegiatan 5 : Standar Deviasi
Kegiatan 6 : Chi Square ( Kai Kuadrat )
Kegiatan 7 : Ujian Tengah Semester.
Kegiatan 8 : Korelasi Prodak Moment
Kegiatan 9 : Korelasi Tata jenjang
Kegiatan 10 : Korelasi Point Serial.
Kegiatan 11 : Korelasi Ganda
Kegiatan 12 : .Uji T-Test
Kegiatan 13 : .Regresi Sederhana
Kegiatan 14 : .Regresi Sederhana
Kegiatan 15 : .Anava Satu Jalur
Kegiatan 16 : .Ujian Ahir Semester

11. Daftar rujukan:
Buku Wajib
1. Sudjana, Metode Statistika. Bandung : Tarsito

2. Santosa. 1998. Statistika Terapan, Jakarta: Pasca UJN